Cara Mencari Bug Host Via DnsDb

Mungkin sebagian bahkan kesluruhan gretonger  mencari bug host melalui situs AtsaMeIP yang notabene besutan orang Singapura. Berhubung itu sudah terlalu maemescream. Ups salah. . . Maksud saya mainstream. Hehehe. . . Sehingga membuat bug host yang berasal dari sana biasanya speed alias kecepatannya kurang maksimal atau bisa dikatakan lemot. Kenapa bisa begitu ya? Karena sudah terlalu banyak yang memakai bug host tersebut sehingga hal tersebut dapat terjadi. Suatu bug host itu mungkin juga sudah terbebani bandwidth-nya. Jadi, masalah seperti susah konek, speed lemot, sering reconnect alias DC tidak dapat dipungkiri lagi.

Baca Juga >> 

Untuk menghindari hal tersebut, kita alangkah baiknya menggunakan metode baru atau kita sebut saya cara baru untuk mencari bug host ini. Dengan demikian, bug yang kita dapat berkemungkinan besar berkualitas dan memuaskan tentunya. Berhubung juga metode ini tidak se-mainstream menggunakan AtsaMeIP. Hehehe. . .

Baca Juga >> 

Untuk mencari bug host kali ini, saya akan menggunakan bantuan dari salah satu situs atau website. Yaps. . . Situs tersebut ialah Dnsdb.Org . Berhubung metode ini menggunakan bantuan dari Dnsdb.Org. Sehingga dapat disimpulkan bahwa metode ini tentunya tidak menggunakan Tool seperti melihat cache dari browser Chrome/Firefox untuk dijadikan bug host, melihat cache trafik keluar masuk pada Proxifier untuk dijadikan bug host, atau metode sejenis yang menggunakan Tool alias aplikasi. Dengan demikian kita lebih leluasa lagi dalam mencari bug host ini. Tidak ada salahnya juga kan mempelajari metode ini.

Baca Juga >> Cara Mengatasi Pesan-Pesan Error Bitvise SSH Client

Baiklah. Mari kita bahas Cara Mencari Bug Host Untuk Internet Gratis (Metode Baru) ini. Berikut metodenya :

Sebagai contoh, kita ingin mencari bug host untuk operator Telkomsel. Maka ketikan ini pada kolom URL browser Agan :

telkomsel.com + dnsdb.org

Bila kurang jelas. Lihat gambar ini :

Langsung kunjungi saja URL itu. Maka Agan akan mendapat banyak bug host yang begitu banyak seperti gambar ini :

Lalu setelah itu diapain gan ? Setelah itu, kita buka situs untuk mengecek bug tersebut. Apakah bug tersebut masih aktif atau tidak. Situs-nya apa gan ? Kalau saya sudah terbiasa menggunakan situs UriValet. Alamatnya gan ? Alamat situsnya ini gan >> urivalet.com. Langsung saja dikunjungi.

Lalu setelah itu diapain gan ? Setelah itu, kita buka situs untuk mengecek bug tersebut. Apakah bug tersebut masih aktif atau tidak. Situs-nya apa gan ? Kalau saya sudah terbiasa menggunakan situs UriValet. Alamatnya gan ? Alamat situsnya ini gan >> urivalet.com. Langsung saja dikunjungi.

Masukan bug yang Agan dapat di kolom yang ada. Pilih metode cek bug host sesuai keinginan Agan lalu klik Submit. Atau Agan bisa ikuti metode cek bug host seperti gambar ini bila bingung :

Tunggu beberapa saat, situs sedang melakukan cek terhadap bug tersebut. Bila proses cek sudah selesai, arahkan kursor kebawah menuju Server Headers Detail. Pastikan Server Response : 200 OK seperti gambar dibawah ini. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa bug tersebut masih aktif dan berkemungkinan besar dapat digunakan sebagai celah untuk dapat mengakses internet gratis pastinya. Hehehe. . . Sekarang Agan tinggal uwik-uwik supaya bug tersebut dapat dipakai di Inject, OpenVPN, aplikasi Handler atau lainnya.

Demikian artikekelnya Semoga dapat membantu para Phreaker pemula yang kebingungan mencari bug host seperti saya ini. Hehehe. . .

Sekian dan terima kasih sampai jumpa di postingan lainnya dan tetap kunjungi blog ini ya..!!!

Please Give Us Your 1 Minute In Sharing This Post!

SOCIALIZE IT →

Tweet

FOLLOW US →

SHARE IT →

Powered By: geratisaja.blogspot.com